Jumat, 30 September 2016

CANDLESTICK

CANDLESTICK

Jenis grafik di metatrader itu ada 3 yaitu Line, Bar dan Candlestick
pengatur jenis grafik
Seperti inilah tampilan grafik Line / Garis
grafik line
Tampilan grafik Bar / Batang
grafik bar
Tampilan grafik Candlestick / Lilin
grafik candlestick
Mengenai warna grafik, itu bisa diatur, kami sudah jelaskan di bab sebelumnya. Inilah contoh pewarnaan grafik candlestick
candlestick berwarna
Candlestick naik diberi warna Hijau, dan Candlestick Turun diberi warna Merah
jenis candle
Bagaimanakah sebuah candlestick terbentuk ?
Misalnya sebuah barang di jam 6 pagi harganya 5.000 , kemudian pada siang hari jam 12 harganya turun jadi 2.000, lalu pada sore hari jam 6 harganya naik jadi 6.000, selanjutnya pada jam 12 malam harganya naik lagi jadi 10.000 , berikutnya di jam 6 pagi turun jadi 9.000
maka gerakan harga barang itu selama 1 hari tergambar seperti ini :
alur candlestick 1
Ada 4 unsur harga yang perlu diketahui yaitu Harga Pembukaan (Open), Harga terendah (Low), Harga Tertinggi (high) dan Harga penutupan (Close)
alur candlestick 2
Jika gerakan harga tersebut di transformasi kedalam bentuk candlestick, maka akan terbentuk Candlestick seperti ini :
alur candlestick 3
Artinya Candlestick itu merupakan perwujudan gerakan harga selama rentang waktu tertentu.
Secara umum ada 2 jenis candlestick, yaitu candlestick naik dan Candlestick turun
jenis candle
Jika harga close lebih tinggi dari harga Open, maka akan terbentuk candlestick naik. begitu pula sebaliknya jika harga close lebih rendah dari harga open maka akan membentuk candlestick turun.
bagian candlestick
Bagian bagian candlestick yaitu ekor atas, badan dan ekor bawah
bagian candlestick 2
Sekali lagi, Candlestick merupakan perwujudan gerakan harga dalam satu periode tertentu sesuai time frame yang digunakan.
Jika di metatrader anda menggunakan time frame H1 / 1 jam , maka 1 buah candlestik mewakili pergerakan harga selama 1 jam. Mulai dari menit 00:00 sampai menit 59:59 disetiap jam nya
Pemicu bergeraknya harga yaitu berita fundamental, setelah berita fundamental terbit maka para trader bereaksi melakukan transaksi Buy dan Sell. Barulah kemudian harga bergerak sesuai mana yang lebih banyak antara Buy dan Sell. Jika jumlah Buy lebih banyak, maka harga akan naik. Sebaliknya jika jumlah Sell lebih banyak maka harga akan turun.
Dengan demikian harga itu dibentuk dari kekuatan Buyer dan Seller. Semakin kuat Buyer maka harga semakin naik, semakin kuat seller maka harga semakin turun.
Sehingga bisa dikatakan bahwa yang menentukan gerakan harga adalah adu kuat antara Tenaga Buy (Tenaga Naik) dengan Tenaga Sell (Tenaga Turun)
Perhatikan ini :
Pemicu harga bergerak adalah berita fundamental yang menggambarkan perubahan ekonomi. Ekonomi itu tidak berubah dalam rentang waktu pendek, melainkan rentang waktunya agak panjang. Ini berarti dampak berita fundamental itu rentang waktunya panjang. Oleh karena itu, jika hari ini berita fundamental berdampak pada kenaikan harga (karena banyak yang Buy) maka kenaikan harga ini akan berlangsung agak lama.
Artinya jika hari ini pengisi pasar forex adalah tenaga Buy, maka tenaga buy akan terus menguasai pasar forex sampai munculnya berita fundamental lain yang memicu munculnya tenaga sell yang bisa mengalahkan tenaga Buy
Hal itu juga berarti : jika tenaga Buy menang, maka harga akan terus naik selama tenaga Sell belum bisa mengalahkan tenaga Buy. Begitu pula sebaliknya
Berhubung dipasar forex itu isinya jutaan trader, maka setiap waktu akan ada yang melakukan buy dan melakukan sell. Sehingga arah harga itu lebih ditentukan oleh besarnya tenaga dan besarnya perlawanan.
Tenaga ditunjukan oleh badan canslestik, dan perlawanan ditunjukan oleh ekor candlestick
tenaga-buy-sell
Dengan begitu untuk menentukan arah harga selanjutnya berdasarkan candlestick bisa dengan beberapa cara yaitu :
1. Memprediksi dengan 1 buah candlestick
Perhatikan besarnya tenaga ( panjang badan) dan besarnya perlawanan (panjang ekor).
Contohnya :
tenaga 1 candlestick
2. Memprediksi dengan 2 buah candlestick
Perhatikan candlestik terakhir apakah bisa mengalahkan candlestick sebelumnya.
Contohnya :
tenaga 2 candlestick
3. Memprediksi dengan beberapa candlestick
Perhatikan apakah candlestik terakhir bisa mengalahkan beberapa candlestick sebelumnya.
Contohnya :
tenaga beberapa candlestick
Itulah penjelasan tentang candlestick dan cara memprediksi arah harga selanjutnya berdasarkan candlestick. Kuncinya adalah :
Arah harga selanjutnya ditentukan oleh 1 buah candlestick terakhir yang muncul pada kondisi market ramai pada time frame 1 jam, karena candlestick tersebut merupakan perwujudan dampak berita fundamental. Perhatikan seberapa besar tenaga dan besarnya perlawanan

1 komentar:

  1. thanks for your coming to my Blog, if this any questions or anything please see the by email in achmad.asari@gmail.com or contact for my phone in +62 812 7828 4442 or my facebook ID in achmad.asari@gmail.com. Thank You so Much

    BalasHapus